[shoulda coulda woulda]
Ini hari nya...
’Kan kuhadiahkan senyum termanis, rangkaian melati, dan seluruh hadiah indah lain untuknya
Kupeluk dan kucium tangan dan pipinya dengan penuh cinta
Kuhirup harum tubuhnya yang membuai, kudekap hangat tubuhnya, kurengkuh dalam-dalam, dan tak sedikitpun ’kan kulepaskan lenganku darinya
Hari ini akan kukatakan betapa ku mencintainya, cinta yang dalam tak berujung...
Betapa ku merindukannya, rindu yang kelam dan menusuk kalbu...
Betapa ku kehilangan hangat cintanya, hingga hanya beku yang terasa...
Sesak!
Pusaran menghantam dadaku, memaksa keluar segala pedih dan amarah yang bersemanyam di sana
Sesak!
Alirannya deras terasa dari kedua mata dan tanganku, merangsek menjebol tembok pertahanan
Teriak!
Sakit!
Pedih!
Jatuh.
Terdiam...
Tertahan...
Terpekur...
Ini harinya...
Selamat Ulang Tahun...
Ulang tahun emas yang tak kan pernah kau hadiri....
karena dirimu tak lagi di sini..
(in memoriam, Ir.Rr. Pinda Siti Sumarni 11 Juni 1955-11 Februari 1988)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home